Arsip

Archive for the ‘RENUNGAN’ Category

HARI HARI TERAKHIR HIDUP RASULULLAH MUHAMMAD S.A.W

April 27, 2010 Tinggalkan komentar

Setelah menunaikan Haji Wada’(Perpisahan ),Rasul mulai merasa sakit, beliau sering mengebatkan selembar kain di kepalanya.Tetapi sebagai seorang pekerja keras , beliau tidak pernah mau berdiam diri atau beristirahat santai ditempat tidur , beliau tetap pergi ke mesjid untuk memgimani Sholat dan memberikan wejangan kepada ummat. Dan ini adalah sakit yang pertama beliau rasakan, karena selama hidupnya beliau tidak pernah sakit., oleh karena itu seorang tabib yang dipersembahkan raja Mesir , yang menjaga kesehatan beliau , terpaksa pulang ke Mesir.
Dalam keadaan sakit itu, nabi menunjuk Usama , seorang pemuda belia untuk memimpin expedisi ke Rumawi, suatu hal yang menunjukkan visiNya yang mendahului zaman, dan pesan ini terus berkobar sampai saat ini, sehingga Konstatinopel ibukota Romawi itu tetap dipegang kukuh oleh Turki.
Tetapi ketika itu , golongan tua dan conservative, meragukan Visi nabi ini, dan nabi sekali ini perlu meyakinkan lagi kaum conservative itu.
Pada hari yang baik, dengan pakaian yang pantas, beliau memimpin sholat dan setelah itu,menuju mimbar untuk berkotbah. Sebagai mana biasa kutbah itu didahului dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Alloh,dan mendoakan serta memohon ampun untuk para sahabat yang telah gugur,kemudian beliau bersabda”
“ Saudara,saudaraku. Laksanakan keberangkatan Usama itu. Demi hidupku. Kalau telah banyak dibicarakan tentang kepemimpinannya. Tentang kepemimpinnya ayahnya. Maka dia telah pantas memimpin.
Kalimat ini adalah kalimat kedua yang membuat risau Abubakar,setelah kutbah di Haji Wada’ itu, tetapi ada peristiwa yang membuat lebih cemas lagi Abubakar..Suatu pagi Rasululloh sujud sangat lama, ternyata sujud itu dipersembahkan untuk para Syuhada , menghormati para syuhada dan memohon ampunanNYA, kemudian Rasullulloh menyampaikan kepada Abubakar , kalimat bijak”
“ Alloh telah memberi anak kunci dunia ini ,serta kekekalan hidup didunia kepada hambanya , dan pilihan untuk hidup disurga dan bertemu Alloh, dan hambanya memilih pilihan kedua untuk tinggal di surga dan bertemu denganNYA.,
Abubakar sangat memahami siratan kata2 ini, dan menyadari sepenuhnya arti kata hambanya itu, karena itu beliau kemudian tidak mampu menahan tangisnya. Terasa Kutbah nabi yang Agung di Haji Wada’ masih terngiang ditelinganya, begitu juga suara gemuruh kaum muslimin menjawab pertanyaaan beliau diakhir kutbahnya .
Ketika itu beliau memohon petunjuk Alloh “ Ya Allah ! Sudahkah hamba sampaikan ?. Serentak para hadlirin dari segenap penjuru Arafah menjawab” Allahumma na’am ( Ya Alloh , benar)….
Kemudian rasulullah mengulangi lagi untuk penegasan “ Ya Allah apakah telah aku sampaikan ? sekali lagi para hadirin menjawab lebih menggetarkan lagi “ Allohumma na’am ( Ya Alloh , benar).
Kemudian Rasulullah mengangkat tangannya keatas. ´Ya Alloh , saksikanlah’.
Rasa sesak dada Abubakar ,sudah tak tertahankan dan tubuhnya bergetar, dan getaran tubuhnya semakin tak tertahan ketika beliau mengingat Rasul membacakan firman terakhir.
” Hari ini telah AKU sempurnakan agamamu ini untuk kamu sekalian, dan AKU cukupkan NikmatKU kepadamu,dan yang AKU sukai Islam ini menjadi agamamu,
Tubuh Abubakar segera terguncang, karena itu rasul kemudian menepuk bahunya” Tenanglah, tenanglah, sahabatku.” Ujar nabi dengan lembut.
Di hari yang lain , rasul, memanggil Aisyah, mengingatkan bahwa beliau masih memiliki uang tujuh dinar. Kuatir bila beliau meninggal , harta tersebut masih ditangan beliau, maka beliau meminta supaya uang tersebut disedekahkan. Karena kesibukan merawat beliau rupanya Aisyah lupa, maka nabi mengingatkan Aisyah dan meminta uang tersebut. Setelah uang tersebut digenggaman nabi , beliau bersabda
” Bagaimana jawab Muhammad, kepada Alloh,sekiranya beliau menghadap Alloh, sedang uang ini masih ada ditangannya.
Seketika itu Aisyah menyedekahkan dinar tersebut kepada kaum fakir miskin.
Suatu ketika ketika Fatimah , putri nabi itu, sering sekali menjenguk belaiu sakit .Apabila dia datang, menemui nabi , ia menyambutnya dan menciumnya.Pada pertemuan yang terakhir , Fatimah menciumnya. Kali ini nabi memeluknya, dan kemudian membisikkan kata2. Tiba Fatimah menangis, setelah reda tangisnya, nabi membisikkan kata2 lagi dan kemudian Fatimah tertawa. Ketika nabi telah meninggal, Aisyah menanyakan hal itu pada Fatimah , dan Fatimah menjelaskan, bahwa rasul menyampaikan bahwa beliau telah sampai takdirnya bahwa beliau akan meninggal, maka Fatimaghpun menangis,setelah reda menangis, beliau menyampaikan bahwa setelah itu akan menyusul Fatimah , sehingga Fatimah dapat menemani beliau disurga,maka Fatimapun tertawa. Alangkah indahnya peristiwa ini.
Pada tanggal 12 Rabiul Awal, Abubakar yang duduk di Mi’ rab terusik karena para jamaah agak ribut, maka Abubakar melihat kebelakang, ternyata rasul hadir dalam mesjid, dalam keadaan segar.Beliau tampak jauh lebih baik . Bahkan ada yang mengatakan bahwa beliau begitu tampan, cerah, seluruh aura kerasulannya muncul. Abubakar segera duduk mendampinginya, tetapi nabi meletakkan tangan dibahu Abubakar dan mendorongnya dengan lembut serta mempersilahkan Abubakar tetap didepan duduk disampingnya sehingga ibadah sholat subuh selesai.
Setelah itu rasul , kembali ke rumah Aisyah,tetapi menjelang siang , panas badan rasul meningkat, Aisyah memanggil seluruh keluarga maka ketika itu Fatimah menciumnya dan mengatakan
” Alangkah beratnya penderitaan ayah.”
Tetapi rasul tersenyum dan menjawab “ Tidak anakku. Takkan ada lagi penderitaan sesudah hari ini.
Fatimahpun tidak mampu menahan tetesan air matanya. Suasana sedih seketika menjalar keseluruh rumah itu.
Setelah itu datang seorang laki laki dari keluarga Abubakar sambil membersihkan giginya dengan siwak, rasul memperhatikan orang laki laki tersebut.
Bunda Aisyah segera faham pandangan nabi tersebut, maka Bunda Aisyah meminta sebagian siwak tersebut, kemudian melembutkannya. Nabi bersandar pada tubuh Bunda Aisyah , dan Bunda Aisyah memberikan siwak yang telah dihaluskan itu kepada nabi, kemudian nabi menggosokkan siwak tersebut kemulutnya.
Begitu bahagianya beliau sehingga Aura kenabiannya memancar seketika.
Telah bersih seluruh badannya , telah ditunaikan semua tugasnya.
Kemudian badannya agak memberat ditumpangkan pada Aisyah, dan nabi dengan tersenyum seakan menyapa seseorang datang menjemputnya dan beliau berkata
“ Ya Ar Rafiq’l .A’la( Ya Handai Tertinggi dari Surga.)
Begitu indah kepergian beliau menghadap Rabbnya. Bak Upacara Agung……SUNYI , seakan seluruh alam memeluknya…………………………………………………………
sehingga Aisyah tidak menyadarinya, dan ketika dia merasakan badan nabi memberat ,beliau baru sadar dan berkata” Karena kebodohanku dan kurangnya pengalamanku lah, aku begitu lama menyadari , bahwa rasul telah wafat’
Innalillahim wainna illaihi rojiun.

Dan mulai saat itu , terdengarlah suara orang mengaji dan dengung yang tiada akhir ummat mengirim Selawat dan doa ,pujian dan mohon ampun…..seperti kata sufi Turki, Yunus pecinta nabi yang berapi api…..

Setiap lebah yang memasuki sarangnya
Mendengung seribu satu rahmat tentang Muhammad ( Y 524)

Rujukan, sejarah nabi yang disampaikan ulama 2 sepuh dan

1. Sejarah Hidup Muhammad oleh Husain Haekal ( Terjemah Ali Audah)
2. Muhammad Sang Nabi ( sebuah biografi kritis) Karen Amstrong
3. Muhammad Prophet for our time .Karen Amstrong
4. Dimensi Mistik Dalam Islam ..Annemarie Schimmel
5. The Venture Of Islam , Marshall G,S Hodgson.
6. TARJAMAH MAULID BARJANZI . DR. Abdullah bin Manshur

Kategori:RENUNGAN

ADAKAH PERISTIWA PENTING PADA I JANUARI , BAGI UMMAT ISLAM?

Desember 20, 2009 7 komentar

ISTANA AL HAMBRA ….BANGUNAN MONUMENTAL ISLAM DI SPANYOL

Pada malam 1 Januari, selain pesta yang penuh hura hura, akhir akhir ini ummat muslim juga melakukan pengajian , zikir, I’tikaf , yang tujuannnya untuk melakukan instrospeksi , dan menyusun target baru dalam tahun mendatang. Kegiatan ini serupa dengan kegiatan yang dilakukan , para professional dan mereka yang educated.Kegiatan tersebut ,sah sah saja

Hal ini perlu mengingat perayaan Tahun baru, yang penuh hura hura itu , bukanlah perayaan agama tertentu walaupun dikaitkan dengan perayaan agama tertentu, melainkan suatu kegiatan yang diadakan kaum secular untuk kegiatan bisnis semata,untuk menjual ,menghabiskan barang persedian,untuk mengganti dengan mode baru yang sesuai pergantian musim. Pesta serupa adalah valentine day, yang dibuat oleh pebisnis untuk meningkatkan penjualan coklat serta assesories lainnya.

Dengan demikian maka kegiatan pengajian, dzikir, I’tikaf, mudah2 an mampu mengurangi dampak Hedonisme dan Consumerisme

Tetapi bagi ummat muslim pada tanggal 1 Januari ,seharusnya memiliki arti khusus, karena  pada saat itu terjadi persistiwa yang perlu dikenang, suatu peristiwa yang  sangat monumental bagi peradaban  manusia ,seperti diakui para sejarahwan.

Peristiwa ini ,kurang menjadi perhatian ummat muslim,                                   mungkin karena tidak ada kaitan langsung dengan agama, atau karena peristiwa dalam agama Islam sering ditetapkan dengan tahun Hijriah, sehingga jika dipadankan dengan tahun masehi, akan berubah setiap  tahun,akhirnya terlupakan.

Peristiwa bersejarah itu adalah peristiwa pembebasan  kota suci Mekka.

Prof K ALI dalam bukunya A STUDY OF ISLAMIC HISTORY (SEJARAH ISLAM TARIKH PRA MODERN) yang telah diterjemahkan oleh GUFFRON A MAS’ADI, menulis pada 1 Januari 630 (Masehi),terjadi peristiwa yang bersejarah bukan saja bagi ummat Islam tetapi juga peradaban manusia. Bagi ummat Islam , tentunya sangat berarti karena Mekkah, adalah kota suci ummat Islam, tempat KAABAH, kiblat  ummat Islam .

Tetapi peristiwa itu, juga sangat berarti bagi sejarah peradaban manusia, seperti diakui oleh sarjana non  muslim , karena pembebasan kota Mecca , adalah pembebasan yang terjadi tanpa setetes darahpun menetes, pembebasan penuh kedamaian. Karena sepanjang sejarah peradaban manusia, hanya sekali ini terjadi pembebasan kota tanpa setetes darahpun menetes,suatu pengampunan politik yang luar biasa terhadap musuh yang bengis ,tak bermoral.

Bayangkan Mecca adalah kota kelahiran nabi, tetapi kaum musyrikin , menghina, dan menyiksa nabi dan para sahabat, dan akhirnya nabi harus Hijrah ke Medina . Penghinaan tidak berhenti, dan ketika nabi berada di Medina nabipun masih menerima gempuran ber ulang ulang dari Musyrikin Mecca. Ketika nabi mendapat izin untuk umrah ke Mecca, ternyata  ketika sampai di Mecca nabi dikhianati, tidak diperbolehkan masuk kekota Mecca. Dan ketika dirumuskan , perjanjian Hudaibiyah, nabi dihinakan, karena kata Rasulullah , Bismillah harus dihapuskan.Pada saat itu sahabat Ali menangis ,sahabat Abubakar, yang  penyabar itu , meredam sakit hatinya dengan sekuat tenaga sampai terasa sakit dadanya, dan Umar beringas mengayunkan pedangnya, melabrak setiap orang yang mengusiknya, namun nabi mampu menenangkannya, dan nabi menanda tangani perjanjian itu , karena hormatnya pada tanah kelahirannya.

Kini sekali lagi Nabi datang ke Mekka, untuk membebaskan  kota suci itu, dengan pasukan yang lengkap dan terlatih dan disertai gabungan pasukan badui.

Karen Amstrong ,penulis religius yang diakui dunia,dan penulis buku best seller AHistory of God, menulis dalam bukunya yang juga best seller, MUHAMMAD, A BIOGRAPHY OF THE PROPHET;

Pasukan itu  memang suatu pasukan yang perlu ditakuti, karena semua laki laki dalam ummat menjadi sukarelawan dan disepanjang jalan (dari Medina ke Mekka) persekutuan Badui bergabung dengan pasukan ini hingga pasukan ini mencapai jumlah 10.000 orang.

Paman nabi ABBAS BIN ABD MUTHALIB mengungkapkan ketakutannya ketika melihat pasukan itu: Aduh  Quraisy! Jika Rasul memasukki Mekka dengan pasukannya,  dan Quraisy tidak meminta perlindungan sebelum mereka datang, maka itu akan menjadi akhir Quraisy selamanya.
DR .Muhammad Housain Haekal penulis buku Sejarah Hidup Nabi Muhammad  yg diterjemahkan Ali Audah menulis narasi peristiwa tersebut  berhalam halaman untuk menggambarkan pentingnya peristiwa tersebut. Untuk menggambarkan bagaimana kekuatan pasukan muslim saat itu , beliau menulis : ….orang orang Quraisy itu sekarang dalam genggaman tangan Muhammad,berada dibawah telapak kakinya. Perintah Muhammad pasti segera dilaksanakan oleh mereka. Nyawa Quraisy dan penduduk Mekka , kini hanya tergantung gerak tubuh  dan wewenangnya atas ribuan bala tentara yang bersenjata lengkap , dan segera mengikis habis Mekka dan seluruh penduduknya sekejap mata.

Tetapi Muhammad ,..tetapi Nabi,..Tetapi Rasullullah bukanlah manusia yang mengenal dendam , mengenal permusuhan  atau sesuatu yang dapat membangkitkan permusuhan dikemudian hari diantara ummatnya.Alangkah besarnya jiwa ini, jiwa yang telah melampuisegala rasa dengki dan dendam dihati.:

Ternyata peristiwa yang ditakutkan oleh ABBAS IBN MUTHALIB tidak terjadi, dan  Muhammad Rasulullah mampu mengendalikan pasukan yang besar dan penuh emosi pembalasan itu. Dan lebih dari itu , suatu peristiwa yang lebih besar terjadi, yaitu tidak seorang Quraisypun dipermalukan, malahan hatinya tentram mendapat perlakuan yang terhormat.

Balas dendam, dan mengikis habis sampai akar akarnya, telah menjadi thema peradaban manusia,  effic Bharata Yudha adalah kisah perebutan tanah kelahiran Amarta yang mengikiis habis Kurawa yang bengis, yang dilakukan Pandawa. Kaisar Romawi  Tiberius Claudius Drudus NERO Germanicus, mengkambing hitamkan ummat Khatholik sebagai pembakar kota Roma, yang dilakukan sendiri, dengan menjadikan ummat Khatholik sebagai obor penerangan kota, memangsakan pada harimau dalam pertandingan gladiator,  Jengkhis Khan meluluh lantakan Kota Bagdad, dan membuat sungai Eufrat berwarna merah darah , dan kota bau amis berminggu minggu karena tumpukan mayat manusia , karena dendam perlakuan seorang pendagang arab kepada istrinya, George Bush sekali lagi meluluh lantakan Irak hanya dengan prasangka Sadam Husein menyimpan senjata Kimia, padahal ini adalah balasan ngawur terhadap pemboman Trade world Center di New York, dan anak kita sampai saat ini disuguhi film film balas dendam dari China.

Maka adalah anugerah yang luar biasa yang patut diterima oleh ummat manusia yang melebihi hadiah Nobel, Alloh menganugerahkan ayat pada saat kejadian itu” Dan Katakanlah yang benar itu sudah datang, dan yang palsu segera menghilang, sebab kepalsuan itu pasti akan lenyap.( Qur’an 17, 81).

Dan sekali lagi Karen Amstrong mencatat peristiwa besara itu sebagai betapa rendah hati dan berbudhi Muhammad Rasulullah, dengan mengutip kalimat terakhir Rasul  ketika memberi khotbah didepan Kaabah, menyambut pembebasan ini mengakhirinya dengan sebuah ayat: Hai manusia sesungguhnya diciptakan engkau dari seorang  laki laki dan seorang perempuan dan menjadikan engkau berbangsa bangsa dan bersuku suku supaya engkau saling kenal mengenal, dan sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Alloh ialah orang paling Taqwa disisi Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.( Al hujurat , 13)

Yang oleh para ulama Islam dan Karen Amstrong diakui sebagai pengutukan terhadap rasisme.

Dalam hal ini penulis teringat kata bijak pujangga Jawa, kakak R  Ajeng Kartini, R. Mas Slamet Sosrokartono. “ MENANG TANPO NGASORAKE” atau “ MENGALAHKAN TETAPI TIDAK MEMPERMALUKAN”

Maka 1 Januari , bagi sesungguhnya buat ummat Islam, adalah Hari Besar Kemenangan Kemanusiaan, yang amat berarti bagi peradaban manusia

Kategori:RENUNGAN