Asal mula nama Singapore?.Wong Jowo.Kuda lumping sebagai pengiring penganten.Idhul adha….

Membicarakan Singapore ,biasanya dalam pikiran kita tentu membicarakan pusat perbelanjaan yang mewah dan menarik. Memang diNegara yang sebesar peanut ini kita akan menemui pusat belanjayang mewah yang cukup banyak dan sangat menarik,.tetapi karenahal ini telah banyak dibicarakan ,dan lagi pula di Jakarta telah banyak

Mall yg mendekati kemewahan Singapore, saya hanya akan menceritakan cerita lainnya yang saya temui selama di Singapore .

Asal mula nama Singapore

Sebelum bernama Singapore ,pulau kecil ini bernama Temasek,sebuah nama yang diberikan oleh pelaut jawa padazaman Majapahit,.Karena pada zaman itu sampai sebelumkedatangan Belanda ,orang Jawa dikenal sebagai pelaut yg mendunia.Jalur pelayaran orang Jawa sampai Madagskar diAfrika,China dan Polynesia di lautan Pasifik.

Sedang nama Singapore berdasarkan pengamatan orang terkenalP.Hua Cu Kang, telah menafikan legenda yang sangat dikenal saatini ,yg menceritakan nama Singapore merupakan nama yang diberikan oleh seorang Pangeran dari Sumatera,karena ketika mendaratbertemu dengan Singa yang besar.

Nama Singapore berdasarkan hasil penelitian pak Phua sebenarnya adalah nama yang diberikan oleh Raffles,yang membangun Singapore sebagai cikal bakal Bandar dunia ini.

Pada saat membangun Temasek ,Raffles mantan Leitnant Gubernur Jendral The Great Britain di Hindia Belanda (Jawa dan Bengkolen)) , mendatangkan orang2 India ,China dan Jawa ke Temasek.

Menjadi tradisi orang India pada saat itu, meniru tradisi ditanah leluhurnya mengadakan perlombaan berenang di sungai.

Seperti halnya orang 2 Indonesia saat ini ,perlombaan tidak afdol kalau tidak diresmikan oleh pejabat tinggi, maka diundanglah Raffles untuk untuk meresmikan perlombaan itu.

Dalam perlombaan itu ada orang yang sangat dijagokan Maka ketika perlombaan dimulai,para supporter berlomba memberi semangat meneriakan namanya sekeras.kerasnya ,persis seperti kita kalau sedang menonton sepak bola di Lapangan di Indonesia. Nama perenang andalan orang2 India , adalah Sing dan Kapoor. Maka dalam perlombaan tersebut bergemuruh dan bersahut sahutan nama Sing dan Kapoor diteriakan.

Sing…kaporr….Sing…..Kapoor…..Sing……Kapoor ……Sing…

..Kapoor …….Sing……Kapoor….

Rafflespun mengangguk .angguk setuju.Maka mulai saat itu nama Temasek diganti menjadi Singkapoor, tetapi karena penduduk Temasek terdiri banyak suku ,lama2 berubah menjadi Singapore.

Siapakah Phua Cu Kang itu?, Beliau ternyata bukanlah ahli sejarah dari National University Singapore, tetapi seorang pelawakyang lagi ngetop

Wong Jowo

Seperti di Indonesia, bulan haji di Singapore menjadi bulan yang ramai dengan acara perkawinan ummat muslim .Mengikuti acara perkawinan muslim di Singapore terutama yang Melayu,terasa pengaruh budaya muslim dari berbagai Etnis muslim di Singapore.Pengaruh India atau Pakistan terasa pada sajian hidangan. Nasi Briyani menjadi unggulan pada setiap pesta atau kegiatan keluarga lainnya.Kapanpun dan dimanapun ,dan pada pesta apapun selalu tersaji nasi Briyani.. Meskipun nasi Briyani ini berasal dari India atau Pakistan.tetapi tastenya bisa berbeda beda. tergantung kuatnya pengaruh lingkungan Apakah pengaruh Jawa ,Melayu ,China ,persis seperti soto,soto madura berbeda dengan .soto kudus .Keberadaan macam2 ras di Singapore, dimulai ketika Raffles membangun Singapore.Ketika Raffles membangun Singapore, bekas Gubernur Jendral The Great Britain di Jawa , dan penulis buku The Hystory Of Java ini mendatangkan,tenaga kerja dari Jawa, India ,China. Pertambahan(migrant) orang Jawa , tidak secepat pertambahan etnis China dan India ,ini dapat dipahami karena Jawa relative lebih makmur dibanding keadaan China dan India pada saat itu.Istilah yang digunakan untuk orang Jawa ,untuk migrant ke Singapore ataupun ke Malaya ,pada saat itu Nyabrang atau Minggat .Kedua istilah itu sama sekali tidak berkaitan dengan pergi dari kampong halaman untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Nyabrang ,artinya pergi ke tanah sabrang sebutan pulau 2 diluar Jawa dan lebih kearah mencari kesenangan,mencari ilmu, pengalaman baru sedang Minggat lebih kearah ingin terlepas dari masalah yang terjadi di kampong halaman. Minggatnya orang Jawa ini ,mungkin karena masalah pribadi, tetapi ada kemungkinan karena adanya perintah kerja rodi pada zaman pada zaman Hindia Belanda .Meskipun jumlah migrant Jawa tidak banyak,tetapi pengaruhnya cukup besar.Karena migrant Jawa pada saat itu,hampir seluruhnya pemuda lajang, dan kemudian mereka menikah dengan gadis2 Melayu,malahan ada yang menikah dengan gadis2 China,atau India.Jadi ketika itu mungkin wong Jowo cukup memikat.Karena kepergiannya tidak semata.mata mencari nafkahKetika saya berkunjung kerumah teman Singaporean Jawa, Ngismangil bin Ngatimin. Seorang pegawai Multi Nasional Bank,handsome, kuning bersih,badan atletic, muda dan energik, dia melampiaskan perasaan tidak enak grandfanya, ketika mulai berdatangan Tenaga Kerja Wanita ke Singapore, kakeknya selalu menanyakan;

Podo nang endi wong Jowo lanang iki,lha sing nang Singapore kok wong wedok?

Mendengar cara pengucapannya saya tertawa terbahak.bahak, demikian juga dia . Mungkin dia merasa terlepas dari himpitan pertanyaan yang mengganggunya bertahun.tahun.

Kuda lumping sebagai pengiring penganten.

November 2009)

Kuda Lumping dance during a festival in Yogyakarta

Kuda Lumping also called “Jaran Kepang” is a traditional Javanese dance depicting a group of horsemen.

Kuda Kepang Singapore.

Pengaruh Jawa pada penganten Malay Singapore,pada ritual2 sebelum perkawinan sangat besar,tetapi lebih disederhanakan.Yang menarik adalah upacara saat kedatangan penganten.

Kedatangan penganten sebagaimana layaknya yang terjadi di Indonesia selalu diiringi dengan sambutan kebesaran .Pada suatu acara perkawinan Melayu yang besar ,saya pernah melihat,kedatangan penganten diiringi dengan gang Moge(motor gede)yg menderu deru didepan mobil penganten, lengkap dengan pakaian pembalapnya yang berwarna warni. Dan yang tidak biasa terjadi di Jawa, kedatangan rombongan disambut dengan kuda lumping .. Saya terkejut karena di Jawa biasanya kuda lumping berkaitan pertunjukan yang berbau trance,tetapi .kuda lumping made in Singapore ini diperankan 6 remaja puteri .

20 meter sebelum tempat upacara , rombongan Moge diberhentikan oleh pemandu perkawinan berpakaian lurik dan berblangkon. Rombongan Moge segera berhenti , dengan didahului suara deru sepeda motor yang memekahkan telinga.Kemudian penganten laki dan perempuan turun dari mobil penganten(BMW Putih), dijemput kuda lumping. OOooo rupanya kuda lumping ini sebagai pembuka jalan penganteen ….to.

Dan musik pengiringnya jangan kaget ternyata ..rebana ditambah satu alat gamelan yang kecil. Jadi bunyinya ya memperlah dengan musik kuda lumping Jawa. Sampai digerbang, pengantin didudukan dan satu persatu pengendara Moge memberikan salam penghormatan dengan mempertunjukan kebolehannya bermain silat .Ingin tahu musik pengiringnya ….ya rebana itu.Saya tercenung melihat transformasi budaya yang luar biasa ini

Dan setelah itu acara berjalan seperi biasa ,dengan hiburan musik…Cuma tidak afdol tanpa lagu2 dari Indonesia terutama Tenda Biru

IDHUL Adha,Sembahyang dua kali danKorban terbatas..

Sebetulnya saya telah merencanakan untuk Idhul Adha di Kedutaan Besar Indonesia karena setelah sholat biasanya telah disiapkan makanan2 Indonesia. Jadi disamping ketemu kawan2 kita bisa menikmati opor ayam, ketupat,…, lumayan.

Tetapi karena bangun kesiangan ,dan waktu untuk mempersiapkan cucu2 cukup lama akhirnya saya dan keluarga memutuskan untuk sembahyang di mesjid terdekat

.Ketika sampai di mesjid rupanya jamaah sudah tidak tertampung lagi dan halaman mesjid sudah mulai terisi.Jamaah yang hadir hampir mewakili seluruh ummat Islam didunia, ada Arab,,China,,India, Iran, Tajikistan , Turki, Eropa dan orang Bangladesh,Pakistan

Ketika bertemu dengan orang berkulit gelap sarungan persis sarung yang dipakai orang Indonesia saya menyangka saudara kita dari Maluku ternyata saya salah. Rupanya mereka itu dari Bangladesh

Kasihan dech eluu

Seragam batik dan celana panjang yang dipakai anak perempuan saya cukup menarik perhatian orang karena dua hal tersebut tidak lazim disini.Pada sembahyang Hari Raya muslim melayu akan meng gunakan pakaian polos dan perempuannya berpakaian baju kurung

Sembahyang Hari Raya di mesjid2 besar Singapore biasanya dilaksanakan 2 kali. Barangkali karena jumlah mesjid yang tidak sebanding dengan jumlah ummat muslim di Singapore. Jumlah ummat muslim di Singapore mencapai setengah juta sementara jumlah mesjid sekitar 50buah. Pendirian mesjid baru terus diusahakan tetapi terkendala dengan harga tanah yang sangat mahal.

Seperti tahun sebelumnya binatang qurban(domba) didatangkan dari Australia, barangkali itu yang menyebabkan seminggu sebelum Hari Raya banyak mesjid yang menolak permintaan Qurban karena jumlah yang dipesan oleh mesjid telah terbeli habis.Sehingga banyak muslimin berqurban diluar negeri .

Pada Hari raya Qurban tahun ini terjadi kepanikan karena kapal pengangkut domba terhambat gelombang laut yg besar diperairan Indonesia dan terlambat 3 hari dari schedule yang direncanakan dan baru merapat pagi hari tgl 19 Desember di pelabuhan Singapore.Untung berkat kerja keras panitya ,domba Qurban telah dapat didistribusikan keseluruh mesjid Singapore pada malam hari sebelum Idhul Adha.tgl 20 Desember

BerTimur Tengah dan BerMelayu Ria

Setelah sembahyang Idhul Adha ,kita putuskan berTimur tengah ria maksudnya menyantap masakan 2 Timur Tengah yang ada di mall di daerah Tampinees….. .

Sore hari kita mengunjungi teman2 Singaporean Indonesia artinya orang2 Jawa yang sudah menetap di Singapore puluhan tahun yang lalu ,sewaktu Singapore masih dalam jajahan Inggris.Disinilah kita berMelayu ria oooo maaf berJawa, berIndia,berMelayu ria. Sebab masakan Jawa bisa terasa India ,campur Melayu.

Ketika mengundang kita ,teman Singaporean Indonesia menjanjikan akan menyajikan masakan Jawa yang pasti sangat digemari. yaitu NASI JENGANAN. Dalam pikiran saya pasti nasi campur atau nasi rames Tetapi ternyata nasi pecel ………lho kok pakai terasi…… Alhamdulillah.(sumono ah)