DIATAS PASIR
Berkatalah seorang laki-laki kepada temannya,”ketika laut pasang, dengan jari-jariku aku tuliskan garis-garis di atas pasir, dan ketika orang-orang melewati dan membacanya mereka memperhatikan dan tidak menghapusnya.”
Laki-laki satunya berkata,”aku juga pernah menuliskan garis-garis diatas pasir, ketika laut sedang surut,namun kemudian ombak laut yang pasang menghapusnya.tapi beritahukan kepadaku,apa yang telah engkau tuliskan?.”
Laki-laki pertama menjawab, dan berkata, “aku menuliskan, aku adalah dia adanya’ dan kau sendiri apa yang kau tuliskan ?”
Laki-laki kedua menjawab, “inilah yang kutulis :’ aku hanya setetes air dari samudra luas’.”
(Tulisan diatas adalah satu tulisan Kahlil Gibran dalam buku “Cinta Keindahan Kesunyian”.)
Buah dari ketaatan karena kepatuhan beribadah, dapat dirasakan ketika hidup didunia, adalah kabar gembira bagi hamba ALLAH yang beriman dan beramal kelak di hari akherat. (Nasihat Syech Ahmad Ataillah)
Apabila nur keyakinan itu telah menerangi hatimu, pasti engkau akan dapat melihat akherat sangat dekat denganmu, dari pada perjalananmu menuju kesana (KITAB AL HIKAM karya : Syech Ahmad Ataillah) Hidup kita hanya sekejap seperti tulisan garis2 diatas pasir yg terhapus krn deburan ombak, mampukah kita mengumpulkan bekal yg cukup banyak untuk bekal akherat kelak… Semoga
Tks dik, mohon doanya, agar pada S3 ( sampun sepuh sanget) selalu dibimbing untuk bisa bersyukur ,..AMIIIIN